Volly Ball
Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan
olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara
Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama
dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar
kompeni-kompeni Belandasendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga
timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal
22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan
dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar
negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang
Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya.
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di
musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula
dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga
setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian
Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di
Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.
trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan
kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional)
KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya
adalah : .
PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.
tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh
1. UniSovyet
2. Jepang
3. Brazil
4. Bulagaria
5. Kuba
6. Yunani
7. Polandia
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di
bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian
makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system
kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di
luar negeri.
B. Sarana permainan bola voli
ÿ Ukuran lapangan bola voli
ÿ Net/ Jaring
1. Panjang Lapangan : 18 m
2. Lebar Lapangan : 9 m
3. Lebar Garis : 5 cm
1. Panjang Net : 9,5 m
2. Lebar Net : 1 m
3. Mata Jaring : 10 cm
4. Tinggi tiang Putera : 2,43 m
5. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m
6. Antene rood line : 10 cm
7. Tinggi/panjang antene : 1,80 m
8. Garis tengah diameter : 1 cm
ÿ Bola
1. Keliling : 65-67 cm
2. Berat bola : 250-280 gram
3. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm
4. Jalur bola : 12-18 jalur
C. Teknik dasar bola voli
1. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Passing
ÿPassing Bawah
a) Pemain melakukan sikap siap.
b) Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan
badan.
c) Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135º menjadi 45º.
d) Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus.
Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.
e) Kembali kepada sikap siap.
ÿ Macam-macam passing bawah :
a. Pass Bawah dua Tangan
b. Pass Bawah Satu Tangan
c. Pass Bawah Bergulir Kesamping
d. Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
e. Pass Bawah Meluncur Kedepan
ÿ Passing Atas
Cara pelaksanaannya :
Cara pelaksanaannya :
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan
kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola
terlihat seperti dipantulkan.
a) Pemain melakukan sikap siap.
b) Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua
tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.
c) Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka
diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.
d) Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan kedepan atas dengan jari
dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
e) Kembali kepada sikap siap.
ÿ Macam-macam passing atas :
1. Pass Atas Normal
2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3. Pass Atas Bergulir Kesamping
4. Pass Atas Meloncat
D. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Servis
ÿ Underhand Service
kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri
sebaliknya).
yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat
badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.
Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan
Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan
Macam-macam Underhand Service
a. Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
b. Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
c. Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
d. Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk
ÿ Overhead Service
Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan
yang kanan memegang bagian atas bola.
didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak
menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh
tubuh ikut bergerak.
kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan
Macam-macam Overhead Service
a. Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
b. Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
c. Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
d. Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.
ÿ Floating Service
a. Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam
Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap
posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.
kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan
digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan
b. Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan
lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat
badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung
tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net,
berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian
rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.
ÿ Jump Service
lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan
irama permainan lawan.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan dijulurkan
Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti
Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
a) Dapat menjatuhkan mental lawan
b) Mempersulit lawan untuk membangun serangan
c) Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
d) Memudahkan kerja defender
ÿ Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Smash
Bola dan Mendarat.
ÿ Awalan
smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang
baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak
kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
ÿ Tolakan
kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat
kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk
sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih
banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
ÿ Meloncat
lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan,
pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan
eksplosif dan loncatan vertikal.
ÿ Memukul Bola
kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap
bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat
diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak
tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan
kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan,
telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk
menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras
& cepat turun kelantai.
ÿ Mendarat
perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap
badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat
meloncat.
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam
No comments:
Post a Comment