Wednesday, September 11, 2013

BAHAYA-BAHAYA NARKOBA

Bahaya Narkoba

Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah

populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum.

Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu

atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy

yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di

Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI

adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua

istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang

oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).

DASAR-DASAR PENCAK SILAT

Pencak Silat

Pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela dan mempertahankan eksistensi

(kemandirian) dan integritasnya terhadap lingkungan hidup dan alam sekitarnya, untuk mencapai Iman dan Taqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. Fungsi Pencak Silat

1. Sebagai olahraga

2. Sebagai beladiri

3. Sebagai sarana pendidikan mental

C. Sikap Dasar Pencak Silat

Sikap dasar pencak silat terdiri dari:

1. Sikap berdiri

Ada tiga jenis sikap berdiri, yaitu:

a. Sikap berdiri tegak

b. Sikap istirahat

c. Sikap berdiri kangkang

d. Sikap berdiri kuda-kuda

2. Sikap jongkok

Ada dua macam sikap jongkok, yaitu:

a. Jongkok

b. Jengkeng

3. Sikap duduk

Sikap duduk terdiri dari:

a. Duduk

c. Simpuh

d. Sempok/depak

e. Trapsila/mengurak sila

4. Sikap berbaring

DASAR-DASAR SENAM IRAMA

Senam Irama

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling.

Senam lantai merupakan salah satu rumpun dari senam.

Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri

dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk

memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk

latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk

katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam

juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan

suatu peralatan khusus.

1.2   Sarana dan Prasarana Senam Lantai

TEKNIK DASAR BOLA VOLY

Volly Ball

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan

Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan

olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara

Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama

dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar

kompeni-kompeni Belandasendiri.

Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga

timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal

22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan

dengan kejuaraan nasional yang pertama.

PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar

negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang

Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya.

Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di

Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di

musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula

dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional.

Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga

setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian

Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di

Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.

trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan

kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional)

KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya

adalah :                  .

PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.

tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh

1.  UniSovyet

2.  Jepang

3.  Brazil

4.  Bulagaria

5.  Kuba

6.  Yunani

7.   Polandia

Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di

bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. MochamadSanusi, perbolavolian

makinmeningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system

kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di

luar negeri.

B. Sarana  permainan bola voli

ÿ  Ukuran lapangan bola voli

ÿ  Net/ Jaring

1. Panjang Lapangan : 18 m

2. Lebar Lapangan : 9 m

3. Lebar Garis : 5 cm

1. Panjang Net : 9,5 m

2. Lebar Net : 1 m

3. Mata Jaring : 10 cm

4. Tinggi tiang Putera : 2,43 m

5. Tinggi tiang Puteri : 2,24 m

6. Antene rood line : 10 cm

7. Tinggi/panjang antene : 1,80 m

8. Garis tengah diameter : 1 cm

ÿ  Bola

1. Keliling : 65-67 cm

2. Berat bola : 250-280 gram

3. Tekanan udara : 0,48-0,52 kg/cm

4. Jalur bola : 12-18 jalur

C. Teknik dasar bola voli

1.      Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Passing

ÿPassing Bawah

a)      Pemain melakukan sikap siap.

b)      Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan

badan.

c)      Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut  dari 135º menjadi 45º.

d)     Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus.

Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.

e)      Kembali kepada sikap siap.

ÿ  Macam-macam passing bawah :

a.       Pass Bawah dua Tangan

b.      Pass Bawah Satu Tangan

c.       Pass Bawah Bergulir Kesamping

d.      Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang

e.       Pass Bawah Meluncur Kedepan

ÿ  Passing Atas

Cara pelaksanaannya :

Cara pelaksanaannya :

Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan

kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola

terlihat seperti dipantulkan.

a)      Pemain melakukan sikap siap.

b)      Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua

tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.

c)      Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka

diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.

d)     Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan  bola dilambungkan kedepan atas dengan jari

dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.

e)      Kembali kepada sikap siap.

ÿ  Macam-macam passing atas :

1.      Pass Atas Normal

2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang

3. Pass Atas Bergulir Kesamping

4. Pass Atas Meloncat

D. Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Servis

ÿ  Underhand Service

kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri

sebaliknya).

yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat

badan dipindahkan kekaki sebelah depan.

terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.

Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan

Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan

Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan

Macam-macam Underhand Service

a.       Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.

b.      Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.

c.       Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.

d.      Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.

Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk

ÿ  Overhead Service

Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan

yang kanan memegang bagian atas bola.

didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak

menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.

pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh

tubuh ikut bergerak.

kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.

Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala

Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan

Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan

Macam-macam Overhead Service

a.       Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.

b.      Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.

c.       Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.

d.      Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.

ÿ  Floating Service

a.       Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.

Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam

Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap

posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.

kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan

digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan

b.      Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.

Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan

lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat

badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.

dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung

tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net,

berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.

sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian

rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.

ÿ  Jump Service

lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan

irama permainan lawan.

Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan  dijulurkan

Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti

Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi

Keuntungan menggunakan jump serve adalah :

a)            Dapat menjatuhkan mental lawan

b)            Mempersulit lawan untuk membangun serangan

c)            Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan

d)           Memudahkan kerja defender

ÿ   Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Smash

Bola dan Mendarat.

ÿ  Awalan

smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang

baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak

kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.

ÿ  Tolakan

kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat

kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk

sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih

banyak bertumpu pada kaki yang didepan.

ÿ  Meloncat

lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan,

pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan

eksplosif dan loncatan vertikal.

ÿ  Memukul Bola

kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap

bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat

diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak

tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan

kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan,

telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk

menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras

& cepat turun kelantai.

ÿ  Mendarat

perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap

badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat

meloncat.

Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul

Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung

Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu

Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua

Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang

Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam

SEJARAH SEPAK BOLA DAN DASAR-DASARNYA

Sepak Bola

Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos

dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah

namaDutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos

ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup

kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia

Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asiamemang hampir tidak ada.

Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola

setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.

Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku

bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)yang lalu berganti nama menjadi

Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936milik bangsa Belanda, Hwa Nan

Voetbal Bond (HNVB) punya bangsaTionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia

(PSSI) milik orang Indonesia. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)sebuah organisasi

sepakbola orang-orang Belanda di Hindia Belanda menaruh hormat kepada Persatoean

Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) lantaran Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond

(SIVB)yang memakai bintang-bintang dari NIVB kalah dengan skor 2-1 lawan Voetbalbond

Indonesia Jacatra (VIJ)salah satu klub anggota PSSI dalam sebuah ajang kompetisi PSSI ke

III pada 1933 di Surabaya.

NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak

bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s

Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti

secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan

bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepakbola di Hindia Belanda. Salah satu

butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, dimana

dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum

diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian

dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau

kehilangan muka, sebabPSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan

internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di

antaranya Maladi, Djawad, Moestaram,Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan

Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat

kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan timPSSI mulai kesohor.

Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan

nasionalisme Indonesia, sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya,

kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda.

Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan

secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.

Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas

orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper),

Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong

Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten).

Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir,

Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia

Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland.

2.2 Kostum

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putihputih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak

tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul

ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.

Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI

Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M.

Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih

juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo,

Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah

terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962,

pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama

sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya

digunakan tim campuran di Asian Games.

Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai

tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan

timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu

juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada

tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih

dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali

digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan

pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand,

di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang

memperkuat PSSI tahun 1970-1985.

Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah

mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putihhijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada .

Tapi pada piala AFF kali ini Indonesia mempunyai kostum yang baru yaitu